Jumat, 30 Oktober 2020

Paradoks Sebuah Pendekatan


"Mencintai manusia itu mudah, apalagi jika itu dilakukan antara pria muda dengan wanita muda, akan lebih mudah perwujudannya. Yang sulit adalah bagaimana perasaan cinta itu hanya dibina dan bersemayam di saat sang pria telah mengucapkan Qabul di depan Ayah si wanita, Penghulu, para Saksi dan tamu undangan. Lalu Malaikat mendo'akan serta mengamiinkan segala do'a baik mereka." 
#sekedartulisan

Selamat Malam Sahabat Pemilih....
Yah, salah lapak kan ya hehe, walaupun demikian buat yang masih mengakui negara Indonesia sebagai negara kita, jangan lupa ya tanggal 9 Desember 2020 di Kabupaten/Kota kalian yang mengadakan Pilkada serentak silahkan berpartisipasi. Terlepas dari seluruh hal-hal buruk, pasti ada hal baik yang tetap bisa kita abadikan, kita perbaiki dan kita usahakan. Suara kita sangat menentukan masa depan Negara ini loh, jadi jangan lupa salurkan hak pilih kita di Pilkada serentak nanti ya. Jangan lupa juga tetap patuhi protokol kesehatan ya :)

Udah lama sebenernya gak update tulian di blog, gatau tiba-tiba mau nulis lebih banyak mikirnya, takut inilah, itulah, apalah, dan banyak ketakutan lainnya. Akhirnya setelah mengalami kevakuman yang cukup membosankan aku putuskan untuk menulis lagi, yeyeye (tepuk tanganin dongg #prok..prok...prok.....) 
Kali ini aku mau menulis dengan bahasa yang santai aja deh ya, tapi semoga point amanahnya tetap tersampaikan ke semua yang sudah baik banget mau baca (love you) hehe.

Cerita ini terinspirasi dari kisah nyata seseorang, anggap saja dia berinisial A. Ya, nama disamarkan dulu ya kawan, soalnya dia malu-malu kucing, takut ngetop katanya (dasar emang pd sih dia hehehe). Masuk ke inti cerita ya, siap kan siap harus siap walaupun banyak hal yang ternyata masih dalam proses prapersiapan, apalagi di situasi pandemi ini. Tapi gapapa slow woles, tenang, kuasai gais, In Syaa Allah bentar lagi pandemi ini berakhir kan ya. Aamiin (aamiinkan satu dunia).

Dah ya, cukup prolognya biar gak kepanjangan nanti takute gak tersampaikan intinya huhuu. 
A adalah seorang wanita pada umumnya (tipe standar lah), tapi dia beda dari kebanyakan wanita lain looh. Kenapa beda? karena si A ini gamau tuh deket sama cowok apalagi terikat sama sebuah hubungan yang gak jelas arahnya (mudahnya gamua pacaran atau komitmen lainnya, maunya taaruf terus nikah deh), semoga niat baik A diistiqomahkan ya temen2, aamiin.
Walaupun A tipe cewek yang standart-standart aja, tapi jangan salah, dia ternyata cukup banyak yang deketin loh, entah itu penasaran doang, modus ala buaya darat, sok2 an serius padahal jayuss, dll. Tapi ya gitu A tetep teguh sama pendiriannya. Katanya gaada baper sebelum akad, gaada uwu2an sebelum akad, gaada istilah merajut kasih nan romantis sebelum akad, dsb. Pokoknya akad dulu baru deh bisa pacaran halal hihi. 

Singkat cerita, jadi dari cukup banyak cowok yang deketin A, ada nih 1 cowok inisialnya X, dia juga standart sih, cuman dari segi wawasan dan komunikasi cukup lah mengimbangi si A. Hari demi hari, minggu demi minggu mereka deket ya sebatas hubungan profesionalisme pertemanan aja sih (haha sukurin tuh). Ya tapi gitu X suka baper-baper in A, mulai kasih perhatian lebih lah, ajak diskusi lah (karena A lumayan melek literasi), ajak nulis lah pokoknya ajak hal-hal yang disukai A (aku akui X cukup pinter buat dapetin simpati dari A). Akhirnya ya tadi X mulai berani kasih bumbu-bumbu penyedap rasa virus cinta, mulai gombal-gombal, obral janji, ngeluarin jurus abang jago, jurus tarik sis semongko (apaan dah mulai gaje kan). Tapi karena sifat dan keyakinan A yang sekuat bebatuan di gunung everest mana beku pula, akhirnya mental juga cara pendekatan X ke A (plot twist tapi A baper juga endingnya wkwkw). Untung A tetep teguh sama pendiriannya. Semenjak itu A mulai jarang lah bales chaat X, karena takut nanti hatinya akan mudah terpikat pesona X yang xilau (wkwk). Alhasil setelah itu beneran dong intensitas komunikasi mereka mulai pudar lambat laun. Yang biasanya mereka ada aja bahasan untuk diskusi pas chaatingan, makan sambil diskusi topik terbaru keadaan negara, hukum, politik, ekonomi, pendidikan, masa depan (eh). Tiba-tiba beberapa waktu kemudian mereka hanya sebatas 2 orang yang cuman saling ngeliatin story wa dan ig masing-masing (cukup menyedihkan tapi bagus deng daripada baper berkepanjangan, kasian nanti hiks).  

Lambat-laun hubungan mereka makin renggang, makin jauh makin hilang, patah bahkan hancur (asekkkk dah kek lagu aja oii😅). Setelah A bener-bener bisa mensterilkan segala janji-janji manis X tempo hari, tiba-tiba A mengetahui fakta menggemparkan dunia persilatan (gadeng canda, dunia A aja yang gempar hehe) ternyata X sudah deket dengan cewek lain gaisss (wah parah si emang bener ya buaya gak cukup 1 mangsa ternyata). Padahal dulu waktu mereka deket, dari kacamata A, X adalah cowok yang cukup paham agama, bahkan punya pandangan yang luas. Tapi ya itu tadi, dalam hal hubungan sama cewek, X masih belum bisa yakin dalam mengambil keputusan untuk berhijrah. Emang bener si cewek masuk salah 1 godaan duniawi. Buat kalian para cowok ati-ati bro sama cewek, nanti digigit (eh) :(
Buat cewek juga ati-ati gais sama cowok, dah banyak buktinya tuh yang biasanya tebar pesona di awal pasti nyakitin di akhir, mengecewakan lebih banyak bahkan fatalnya bisa mematikan perasaan wkwkwk. Gimana enggak coba, sekali deketin cewek udah kek sepur aja gacuman 1 orang tapi cadangannya banyak gitu (HAHA). Tipsnya besok kalau ada yang mau deketin kalian girls, tantang aja langsung buat ngelamar ketemu ortu kalian minta izin (kalau kalian tertarik dan yakin juga sama si cowok) kalau gak tertarik ya ditolak baik-baik ya girls biar gaada yang tersakiti. Kalau dia mau artinya kemungkinan dia serius denganmu, kalau dia banyak alibi fix lah cadangannya banyak itu :)))

Setelah A tau X ternyata deket atau bahkan udah pacaran sama cewek lain, sebut saja V. A cukup merasa dibodohi, dibohongi, tidak dihargai bahkan merasa dicampakan. Gimana gak coba, awalnya kan X begitu meyakinkan akan memberikan segala bahagia dan keteduhan pada A, hingga A mewanti-wanti atau membebaskan agar X tidak terlalu menampakkan ketertarikannya pada A (gak obral janji sakarin lah simplenya), justru X milih mundur-mundur cantik (hadeh) dan memilih memperjuangkan cewek lain yang mungkin baginya lebih mudah bisa diajak bermain-main. Hamdallah untuk A.🤭

Kesimpulan dari cerita diatas adalah bahwasanya gaada kebahagiaan, kepastian, janji manis, keteduhan, kasih sayang tulus, perhatian yang ikhlas, dsb yang akan kita dapatkan sebelum Akad terucap. Begitu banyak topeng yang digunakan para cowok untuk meluluhkan kemuliaan kita agar kita mau terperangkap dalam jaring permainan yang telah mereka buat. Dan saat kita sudah masuk dalam perangkapnya tunggu saja waktu menjawab semua indah yang telah ditawarkan oleh mereka tidak akan terwujud bahagia dan berkah. Karena pada dasarnya sesuatu yang baik harus pula didapat dengan cara baik pula. Untuk itu kenapa masih ragu bilang NO sama cowok yang cuman penasaran bahkan terang2 an ngajak mainan sepak bola sih girls? KATAKAN NO UNTUK KORUPSI, EH UNTUK COWOK MODUS JUGA DENG (hehe).
Kita nih sebagai cewek hanya dianggap sebagai bola, ditendang (dianalogikan diombang-ambingkan) dalam sebuah hubungan yang tidak halal karena kita diajak untuk merajut cinta sebelum akad terlaksana. Yang kesemuanya adalah hal sia-sia. Bisa saja bola itu akan gol sampai ke gawang (mungkin kita akan menikah alias dapet jodoh dari sebuah komitmen/pacaran), tapi gak menjamin berkahnya akan sama kayak yang menikah dengan cara menjemput jodoh sesuai Syari'at Allah. Hanya saja kalau pemainnya tidak memakai trik yang benar dan akurat, maka lebih banyak kemungkinan bola itu akan melenceng dari apa yang seharusnya diharapkan. Hubungan yang tidak berlandaskan Lillahi Ta'ala akan sulit untuk menjadikan sebuah keberkahan.
Semoga sampai sini kita paham ya, bahwasanya cowok yang baik akan memilih memantaskan diri dengan selalu memperbaiki kualitas keimanan, terus belajar, menimba pengalaman, dsb daripada sibuk membuat list pendekatan cewek mana lagi yang akan dimasukkan dalam perangkap permainan nafsu mereka. 
Dan untuk cewek yang baik akan memilih menghindari segala hal yang dapat menggoyahkan keyakinan mereka, meruntuhkan kemuliaannya sebagai wanita serta menghindari segala perasaan-perasaan yang tidak dilandaskan atas syariat-NYA.

Akhir kata, aku meminta maaf jikalau dalam setiap apa yang aku tulis secara sengaja ataupun tidak sengaja telah menyakiti kalian. Dan semoga sedikit yang telah aku tulis bisa bermanfaat untuk diriku sendiri dan orang lain. Aamiin.

Sampai bertemu di pembahasan tulisan berikutnya ya semua ;))
Loveyou

Tidak ada komentar:

Posting Komentar