Ditulis agar tidak hilang dicuri malas, mager dan rebahan🙂
Part 1
Mengepaklah,
Tidak semua jurang tercipta untuk menghambatmu
Kamu tau kenapa baja yang bagus dan bernilai tinggi adalah mereka yang paling lama dan paling sering menerima tekanan, pukulan dan tempaan yang keras?
Karena tekanan, pukulan dan tempaan itulah yang menjadi pembeda dengan baja-baja lain
Baja yang kuat dan bernilai adalah mereka yang keluar sebagai pemenang melawan setiap tekanan.
Part 2
Berasumsi itu terlalu mudah bukan?
Apalagi untuk kita sebagai manusia yang memiliki akal
Tapi....
Jangan lupa, tidak semua asumsi itu baik
Terlebih jika itu hanya menyakiti orang lain
Jadi, lebih baik analisis dulu setiap apa yang kita asumsikan kepada yang lain
Jangan mudah menilai, perihal keburukan pasti setiap kita selalu ada itu.
Perihal kebaikan apalagi, setiap kita pasti bisa menggenggamnya.
Menilai sewajarnya,
Mengecam sewajarnya,
Memuji sewajarnya,
Berintrospeksi semaksimalnya.
Part 3
Malam ini terlalu bising ya,
Kenangan itu tiba-tiba saja terlintas dengan sopan
Apalagi kalau bukan indah yang kau sampaikan?
Jangan mudah merayu dong
Aku tidak ingin menjadi pujangga
Yang haus kasih sayang
Apalagi karenamu
Yang bukan termasuk mahramku
Tolong perjuangkanlah aku dengan Syari'at Allah
Kalau belum bisa, jangan dulu muncul dihadapanku
Aku akan sabar menunggumu menjemputku dengan manis
Semanis kisah kasih Rosulullah dengan Khadijah R.A
Seindah kisah cinta Rosulullah dengan Aisyah R.A
Walaupun nyatanya akhlaq kita masih jauh dari mereka manusia paling mulia
Tapi aku tidak masalah jika harus kulalui sisa hidupku untuk belajar bersamamu mas.
Part 4
Bertemu, kehilangan, senang, sedih, mudah, sulit
Adalah sekian dari banyaknya rasa kehidupan
Kamu tau siapa yang bisa dikatakan manusia bijak?
Belum, aku masih jauh dari kata bijak
Mereka yang bijak adalah mereka yang cerdas melihat setiap peristiwa
Baru diuji, bukan ngeluh tapi bersyukur
Kehilangan, sedih bentar lalu semangat lagi
Patah hati, bukan nangis di hadapan manusia, justru langsung bersimpuh memohon kekuatan kepada-NYA
Sukses, bukan sombong namun takut jika suksesnya tidak menambah ketaqwaanya
Mereka yang bijak selalu punya cara-cara berbeda dari kebanyakan orang
Semangat jadi bijak ya kamu!
Part 5
Kamu suka coklat?
Aku juga suka kok
Kamu suka pantai
Aku juga
Kamu suka buku
Akupun sangat menyukainya
Ah, terlalu banyak kesamaan diantara kita
Tapi tidak pernah ada kata kita sampai saat ini
Yang ada hanya kamu
Dan
Aku.
Part 6
Belajar itu mudah
Kenapa kok mudah?
Ya mudah bagi mereka yang menyukainya
Bagi mereka yang menikmatinya
Dan bagi mereka yang nyaman dengannya
Lalu kalau belajar sulit untuk siapa?
Sulit bagi mereka yang suka mengeluh
Sulit bagi mereka yang menutup diri dengan hal-hal di sekitarnya
Sulit bagi mereka yang merasa paling bisa, paling cerdas dan paling jumawa.
Sampai sejauh ini kamu pilih yang mana?
Part 7
Anak muda itu harapan bangsa
Anak muda itu tabungan peradaban
Anak muda itu generasi emas
Dan anak muda itu pengubah masa depan yang lebih baik
Tapi.....
Kalau anak mudanya masih suka hujat sana-sini, ya susah!
Kalau anak mudanya masih suka bantah nasehat baik orang tua, ya susah!
Kalau anak muda udah gengsian dan gamau nunjukin tata krama, ya susah!
Kalau anak mudanya tidak mau berpikiran terbuka, ya susah!
Kalau anak mudanya tidak tau apa pedoman ideal dalam segala hal, ya susah!
Apalagi ini yang paling memprihatinkan
Kalau ternyata anak muda masih suka senang-senang, toxic, dan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat atau hanya bermanfaat bagi dirinya saja, sangat susah!
Part 8
Dari alam aku belajar
Bahwa tidak selalu melindungi harus mengorbankan banyak hal
Tidak selalu kesejahteraan harus menyisakan banyak luka
Tidak melulu uang selalu menyenangkan
Dan tidak semua yang terlihat baik berakhir baik juga kalau ternyata cara yang digunakan tidak baik
Lekas pulih alam kita semua!
Part 9
Dari bertamunya corona, aku belajar
Tidak selalu kuat itu besar, berkuasa, punya banyak uang dan disegani
Tidak semua yang menyakiti harus berdarah
Tidak semua yang diharapkan akan berjalan baik
Terlalu banyak kata tidak bukan?
Tapi dibandingkan tidak, dari corona aku juga belajar
Bahwa hidup, mati, sehat, sakit adalah takdir kodrati Allah
Jika ikhlas dan sabar naiklah derajat kita
Jika mengeluh, sumpah serapah dan meratapi rugilah hidup kita
Jadi semua itu sebenarnya akan bermuara pada kesabaran
Lekas membaik semua yang belum baik!
Part 10
Hidup itu tidak bisa lepas dari 2 hal
Pertama, ujian
Kedua, perjuangan
Jika saat ini kita sedang menghadapi yang pertama, jangan cepat-cepat putus asa
Karena setelah semuanya berlalu artinya kita harus segera menyambut yang kedua
Begitu seterusnya sampai akhir hayat kita.
Part 11
Aku pernah mengenal banyak orang dengan kemajemukan sifat dan karakter
Tidak semua baik dan tidak semua buruk
Dari yang kulihat baik, maka ku adopsi
Dari yang kulihat buruk maka ku beri jarak
Bukan berarti yang buruk tidak layak dijadikan teman
Hanya saja aku harus berdiam diri dulu,
Mengukur dan mencoba meresapi bagaimana caranya aku punya benteng yang kokoh
Untuk kujadikan perisai dan pedang untuk melawan sifat buruknya aku dan dia
Semoga menjadi pemenang ya!
Part 12
Bekerja itu seperti belajar
Belajar menjadi manfaat untuk sesama
Belajar menjadi manusia seutuhnya
Belajar menjadi air yang bisa memadamkan api
Belajar menjadi sabar tanpa menghakimi
Belajar bersosial tanpa pamrih
Belajar bertanggung jawab tanpa mencari masalah baru
Dan yang terpenting
Bekerja adalah anjuran Allah untuk digunakan umat-NYA sebagai bentuk ibadah kepada-NYA
Selamat bekerja semua manusia!
Part 13
Aku pernah kecewa, pernah sakit, pernah cinta dan sayang pada seseorang
Mungkin dia juga begitu rasanya
Tapi tiba-tiba semuanya berubah
Bukan karena ada yang mengakhiri
Karena senyatanya tidak pernah ada komitmen yang perlu dipertahankan
Awalnya dia begitu meyakinkan, menawan dan menyenangkan
Tapi dia tidak tau aku pernah memujinya seperti itu di dalam hati
Tapi aku tetaplah aku
Aku tidak mau bergantung pada manusia
Karena sikapku dia pergi
Sangat jauh sekali
Jangan berpikir setelah ini duniaku runtuh ya?
Aku tidak semelankolis itu
Nyatanya aku lebih bahagia sekarang
Karena apa?
Ternyata wanita yang mulia memang perlu ketegasan dan keberaniaan untuk menjaga diri
Pergilah yang jauh
Kamu memang hanya mencari mangsa bukan?
Dan aku tidak termasuk mangsa yang bisa kamu makan!
Part 14
Sendiri itu tidak selalu sunyi
Sendiri juga tidak melulu menyedihkan
Bahkan dengan sendiri kamu bisa lebih menghargai dirimu
Kamu tidak akan membiarkan dirimu disakiti oleh siapapun
Kamu akan menjadi seseorang yang berkualitas
Yang hanya bisa didapatkan pula dengan cara berkualitas
Dan kamu harus yakin cara itu bukan dengan Pacaran!
Part 15
Berdialog dengan malam memang selalu menghanyutkan
Pada saat kebanyakan orang sedang beristirahat
Saat itu adalah waktu yang tepat untuk bercengkerama dengan-NYA
Menceritakan segala puji syukur, keluh kesah dengan cara menghamba serendah-rendahnya
Karena semua bahagia, kekuatan, pangkat, rupawan, sukses adalah sedikit dari nikmat-NYA
YA ALLAH YA RABB AMPUNI KAMI YANG MASIH MERASA SOMBONG DAN BESAR INI!
Part 16
Kutuliskan ini untuk kamu
Iya kamu
Pria yang masih asik menjelajah hati kami
Ah sudahlah akhiri saja itu Bung
Tidak ada gunanya
Kamu berjanji dan aku bereskpektasi
Semua yang salah memang
Tapi tolong, bukankah jarang wanita dahulu yang memulai?
Jika kamu menjaga begitu juga aku
Perjuangkanlah 1 persatu dulu wanita yang menarik hatimu
Jangan semua kau jadikan objek risetmu Bung
Sakit hati aku!
Sebenarnya besok kamu juga berencana menikahi 1 putri bukan?
Atau jangan bilang kamu ingin menikahi 1245678910 wanita?
Kurasa JANGAN!
Part 17
Membaca itu seperti candu
Lebih nikmat daripada kopi
Lebih melayang daripada narkoba
Lebih menyenangkan daripada sabu
Lebih setia daripada pacar
Dan lebih memberi rasa aman daripada rumah
Yang pasti membaca itu bukan sebuah kebutuhan tapi keharusan!
Part 18
Menulis adalah caraku menghargai dunia
Begitu rupawannya alam jika tidak kuceritakan akan hampa
Begitu menyengkannya setiap ujian jika tidak kuambil hikmah akan sia-sia
Begitu berjasanya pengorbanan jika tidak kutuliskan akan mudah terlupa
Dan begitu wibawanya kamu menjadi inspirasiku.
Part 19
Sayang adalah rasa yang terlalu rumit dijabarkan
Cinta adalah rasa yang terlalu sulit dianalisis
Suka adalah rasa yang terlalu abstrak dijelaskan
Kesemuanya harus kita gunakan dengan bijak
Jangan mengaku suka kalau ternyata sukanya kesiapa saja
Jangan mengaku cinta kalau kamu belum mencintai Pencipta
Jangan mengaku sayang kalau senyatanya kamu belum mau bertanggungjawab kepadanya
Ikatlah mereka yang kau sukai, cintai, dan sayangi bukan dengan cincin atau rayuan semata
Apalagi hanya kau tawari komitmen tidak berujung kepastian
Ikatlah dia yang telah mengisi hatimu dengan janji suci dalam akad pernikahan.
Part 20
Semangat kamu!
Aku tau kamu sekarang pasti mulai bosan
Mulai merasa mau putus asa
Mulai mengeluh dengan semua ujian
Mulai menyalahkan keadaan
Tapi tolong
Jangan pernah lupa
Allah selalu membersamaimu
Orang tuamu selalu melindungi dengan do'anya
Sahabatmu selalu merangkul setiap keputusanmu
Dan aku selalu menantimu
Aku tunggu kamu datang
Sebagai pria yang sholeh, bertanggung jawab dan bijaksana.
Part 21
Kamu hebat
Kamu indah
Kamu baik
Kamu cerdas
Kamu menawan
Kamu menenangkan
Kamu menyenangkan
Tapi maaf aku belum bisa mengatakannya sekarang langsung kepadamu
Karena kamu masih menjadi kamu yang sendiri
Dan aku juga masih menjadi aku yang sendiri
Pada saatnya nanti aku mau kamu menjadi kita
Siapa tau kita memang jodoh
Semoga iya.
Kesemua sajak-sajak diatas ditulis oleh Sun, yang masih berusaha menyinari semua yang dilewati olehnya. Selamat meresapi setiap makna
Salam hangat
-S-